Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Batara Guru, Kabupaten Luwu Timur kembali mewisuda sebanyak 203 tenaga kesehatan yang terdiri 112 orang Diploma Tiga (D3) Kebidanan dan 88 orang S1 Keperawatan. Wisuda yang berlangsung di Gedung Ontaeluwu, Sorowako Kecamatan Nuha, Sabtu (12/10) merupakan wisuda ke 2 sejak didirikannya perguruan tinggi ini.
Prosesi Kegiatan diawali Sidang Senat Terbuka Wisuda Keperawatan dan Kebidanan Stikes Batara Guru Tahun Ajaran 2012/2013 dibuka dan ditutup oleh Ketua Senat Stikes Batara Guru. Dalam laporan pendidikan yang disampaikan kegiatan penyelenggaraan Ujian Akhir Program dari Program studi S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan T.A 2012/2013, Lulusan terbaik Program studi S1 Keperawatan yaitu : Armawati Abidin S. Kep (IPK 3,82), Herlina Bada, S.Kep (3,77) dan Afriza Muhammad Nurroib, S.Kep (3,75) sedangkan lulusan Program Studi D3 Kebidanan yaitu Sitti Saidah Nengsih, AM.Keb (3,54), Dewi Sawitri AM.Keb (3,52) dan Chindi Lestari AM.Keb.
Ketua Yayasan Stikes Batara Guru Kabupaten Luwu Timur dr. H. Sartian Umar dalam laporannya melaporkan dalam rangka meningkatkan pendayagunaan lulusan Stikes Batara Guru Kabupaten Luwu Timur telah melakukan MoU berbagai rumah sakit melalui proses rekruitmen lulusan yang dilaksanakan sebelum wisuda antara lain RSUD Luwu Timur, RSUD Luwu Utara dan RSUD Kota Pare Pare serta beberapa rumah sakit di Kota Makassar. Selain itu wisudawan ini juga sudah melewati proses dengan menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai standar yang ditetapkan pemerintah (Dirjen Dikti).
Bupati Luwu Timur yang dalam kesempatan tersebut yang diwakili Asisten Administrasi Umum M. Zabur mengatakan kegiatan wisuda merupakan peristiwa penting dalam kehidupan akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Batara Guru.
Namun wisuda bukanlah momentum akhir dalam proses belajar mengajar akan tetapi harus dijadikan sebagai titik awal dan pendorong motivasi bagi para wisudawan untuk terus melakukan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dimana, kapan dan dengan siapa saja sehingga pada akhirnya menjadi orang yang bermamfaat.
Lebih lanjut Zabur mengatakan Lulusnya 203 para tenaga kesehatan ini merupakan angin segar bagi intansi pemerintahan maupun swasta dalam menjawab kebutuhan tenaga kesehatan dibidang kebidanan dan keperawatan, sebab tenaga kesehatan dibidang ini di Luwu Timur masih minim sekali.
Untuk itu, kehadiran wisudawan sebagai aset berharga bagi daerah, diharapkan menjadi pelopor bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Luwu Timur terkhusus di bidang kesehatan.
“Setelah menempuh proses pendidikan di kampus, maka saatnya bagi para lulusan yang diwisuda hari ini untuk terjun ketengah tengah masyarakat demi untuk terwujudnya layanan kesehatan terhadap masyarakat,” ungkap Zabur.
Usai Prosesi Wisuda Asisten Administrasi Umum M. Zabur memberikan hadiah kepada wisudawan wisudawati yang berprestasi memiliki Indeks Prestasi yang terbaik didampingi Ketua Yayasan Stikes Batara Guru dan Kepala Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Selatan